Minggu, 23 Januari 2011

Hubungan Jenis Kelamin dengan Kecenderungan Timbulnya Pikosomatis
selalu ada cintamuMinggu, 23 Januari 2011 0 komentar

1.       Hubungan Jenis Kelamin dengan Kecenderungan Timbulnya Pikosomatis
Wanita pada umumnya lebih mudah terkena Psikosomatis dibanding Pria. Alasanya karena wanita ebih emosional, lebih mudah mengalami stress, cemas dan ketegangan dibanding Pria. Hal ini dimungkinkan karena sifat dan keterbukaan wanita, seperti lebih banyak mengungkapkan keadaan dirinya dan sesuatu yang dirasakan, serta tentang kecemasan atau rasa tertekannya. Sifat dan keterbukaan wanita tersebut menjadikan dirinya mudah terkena pengaruh perubahan dari luar (Yumana dan Maramis, 1990 : 1), sehingga membuat mereka menjadi lebih emosional dan sulit melupakan kejadian yang menimpa dirinya. Sedang Pria, cenderung menolak bahwa diri mereka menderita hal tersebut.
Selain itu juga karena perbedaan segi-segi ketubuhan atau fisiologis antara Pria dan Wanita. Wanita mengalami masa mentruasi, masa kehamilan, masa menanti kelahiran bayi, manupouse bahkan mungkin juga keguguran (S. Gunarsa, 1990 : 85-87). Ketika masa itu tiba, wanita sebagai kesatuan psikobiologis akan merasakan ketidakseimbangan paa segi ketubuhan dan psikisnya, mereka mengalami kegoncangan emosional, sehingga menjadi mudah marah, mengalami ketegangan serta kecemasan. Bahkan juga kelelahan fisik akibat ketahanan psikis yang goncang, Hal ini bisa menurunkan daya tahan tubuh, sehingga mereka mudah terkena penyakit (S. Gunarsa, 1990 : 85-87)
Pada dasarnya ketegangan,  emosi pada manusia bila tidak diselesaikan dan disalurkan dengan baik dapat menimbulkan kelainan fisiologis ataupun organis (Maramis, 1994 : 344)
In Category :
About The Author Ali Bajwa Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore. Magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Facebook and Twitter

0 komentar